UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN KULIT BATANG GAMAL (GLIRICIDIA SEPIUM (JACQ) WALP) TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus: ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT OF GAMAL LEAVES AND BARK (GLIRICIDIA SEPIUM (JACQ) WALP) AGAINST STAPHYLOCOCCUS AUREUS BACTERIA

Herman; Anis Akhwan Dhafina; Elsa Mahardika Putri; Ferdinta Daniasta Setyawan

doi:10.51898/wb.v9i2.284

Authors

Herman Universitas Kadiri, Kediri, Jawa Timur
Anis Akhwan Dhafina Universitas Kadiri, Kediri, Jawa Timur
Elsa Mahardika Putri Universitas Kadiri, Kediri, Jawa Timur
Ferdinta Daniasta Setyawan Program Studi S-1 Farmasi, STIKES Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.51898/wb.v9i2.284

Keywords:

Antibakteri, daun dan kulit batang gamal, S. aureus

Abstract

Latar Belakang : Daun Gamal (Gliricidia sepium (Jacq) Walp) memiliki khasiat sebagai antibakteri baik pada daun maupun kulit batangnya. Kandungan zat aktif dalam daun gamal adalah flavonoid, alkaloid, dan saponin. Senyawa flavonoid, alkaloid dan saponin juga terdapat pada kulit batang yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Subjek dan Metode : Metode maserasi digunakan mengekstraksi daun dan kulit batang gamal menggunakan pelarut etanol 96%, selanjutnya hasil ekstraksi dipekatkan menggunaka evaporasi dengan tujuan menhasilkan ekstrak kental.

Hasil : Hasil penelitian Ekstrak daun gamal pada bakteri Staphylococus aureus dengan masing-masing konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% di dapatkan rata-rata zona hambat 25,0 mm, 28,00 mm, 30,00mm, dan 35,00mm. Kontrol positif dan negatif memiliki rata-rata 42,00mm dan 0,00mm. Ekstrak kulit batang gamal pada bakteri Staphylococus aureus dengan masing-masing konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% didapatkan rata-rata zona hambat 25,33 mm, 29,33 mm, 31,33 mm, dan 33,00 mm.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Ekstrak daun dan kulit batang gamal (Gliricidia sepium (Jacq) Walp) memiliki efektiftivitas terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus. Pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% Ekstrak etanol daun dan kulit batang gamal (Gliricidia sepium Jacq) Walp) memiliki efektiftivitas terhadap bakteri Staphylococus aureus

References

Agus, P. G., Julintara, P., Sita, R. S. 2018. Pebarbandingan antibakteri Dari Daun, Kulit Batang Dan Buah Juwet (Syzgium cumini) Terahadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi.

Akharaiyi, F. C., Boboye, B. and Adetuyi, F. C. 2012. Antibacterial, Phytochemical and Antioxidant Activites of the Leaf Extracts of Gliricidia sepium and Spathodea campanulata. World Applied Sciences Journal. 16 (4), pp. 523-530.

Angelina., M., Turnip., M., Khotimah S. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococus aureus. Pontianak :

Arifin, B. 2010. Flavonoid Glikosida Dari Kulit Batang Gamal (Gliricidia sepium).

Artiningsih, B., Habibah N., Mastra., Y. 2018. Akativitas Antibakteri Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococus mutans Secara In-Vitro. Vol.9 No.3 Issn 2086-7751.

Cholifah, N., Rihdaya, A., Satrimafitrah, P., Ruslan., Hardi. 2020. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Dari Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Bakteri Staphylococus aureus dan Escherichia coli.

Cowan, M. M. 1999. Plant Products as Antimicrobial Agents. 12(4), pp. 564–582.

Dima, L., Faimawali, A., L. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringga oleifera) Tehadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococus aureus .Vol.5 No. 2 Mei 2016 ISSN 230-2493..

Heni, A., Anita., T. Z. 2015. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Belimbing Hutan (Baccaurea Angulata Merr.) Terhadap Staphylococus aureus dan Escherichia coli. Vol.4(1), Halaman 84-90. Pontianak : Universitas Tanjung Pura Pontianak.

Jannah, A., Rachmawaty, U.D., Maunatin, A. 2017. Uji Aktaktivitas Antibakteri Rambut Jagung Manis (Zea mays assaccarata Sturt) Terhadap Bakteri Staphylococus aureus dan Escherichia coli. Malang.

Jawet, Melnick, and Adelberg. 1996. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 20 . Jakarta . EGG Kedokteran.

Kemit, N., Wiidarta, R.W., Nocianitri, A. K.. 2015. Pengaruh Jenis Pelarut dan Waktu Maserasi Terhadap Kandungan Senyawa Falavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill)..

Lumowa, S., Rambitan, M. M.V. 2017. Analisis Kandungan Kimia Daun Gamal (Gliricidia sepium) dan Kulit Buah Nanas (Ananascomusus L) Sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati.

Marjoni, R., Yusman. 2017. Buku Saku Farmasetika Dasar. Jakarta. CV. Trans Info Media.

Marjoni,R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Sapara, U., Waworuntu, O., Juliatri. 2016. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens balsamina L) Terhadap Pertumbuhan Prophyromonas gingivalis

Sastrawan,G.Fatmawati, D. Budayanti,S. Darwinata, E, 2020. Uji Daya Hambat Ekstrka Etanol 96% Daun Gamal (Gliricidia sepium) Terhadap Bakteri Methilcillin Resistant Staphylococus aureus (MRSA) ATCC 3351.

Sumiati, 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kloroform dan Ekstrak Etanol Biji Bidara Laut (Strychnos Ligustrina BI) Terhadap Staphylococus aureus ATCC 25293 dan Salmonella thypi, Biogenesis, 2(1), 1-10

Suryani, D. 2014. Efektifitas Daun Sukun (Artocarpus altilis) dalam Menghambat Bakteri Escherchia coli.