PENGARUH PENYAJIAN MAKANAN TERHADAP PENINGKATAN PORSI MAKAN PADA ANAK PRA SEKOLAH YANG RAWAT INAP DI RSUD JOMBANG: PENGARUH PENYAJIAN MAKANAN TERHADAP PENINGKATAN PORSI MAKAN PADA ANAK PRA SEKOLAH YANG RAWAT INAP DI RSUD JOMBANG

Siti Fatimah; Mitayakuna Stianto; Lea Ingne Reffita

doi:10.51898/wb.v6i1.228

Authors

Siti Fatimah STIKes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Mitayakuna Stianto STIKes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Lea Ingne Reffita STIKes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51898/wb.v6i1.228

Keywords:

Meal presentation, meal portions, Pre-school children

Abstract

Hospitalisasi merupakan stressor yang dapat menimbulkan stress sehingga dapat menyababkan penurunan porsi makan dan akhirnya menghambat proses penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menarik perhatian anak dengan cara melakukan penyajian pada makanan agar porsi makan anak tersebut meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh penyajian makanan terhadap peningkatan porsi makan pada anak pra sekolah yang rawat inap di RSUD Jombang. Metode : Desain penelitian Pre Eksperimental ini menggunakan metode pre test - post test. Metode sampling yang digunakan adalah purposiv sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 48 responden, namun sample yang diambil sebanyak 42 responden yang mengalami penurunan porsi makan yang di Ruang rawat inap Anak RSUD Jombang. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan lembar observasi. Setelah itu ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan uji t-test. Hasil : setelah dilakukan penyajian makanan menunjukkan sebagian besar porsi makan (kemampuan menghabiskan porsi makan) anak pra sekolah diperoleh hasil sebanyak 28 (67%) responden dan sebagian kecil sebanyak 14 (33%) responden. Sedangkan dari uji staistik diperoleh hasil ada pengaruh penyajian makanan terhadap peningkatan porsi makan pada anak pra sekolah yang menjalani hospitalisasi yang secara statistik signifikan (0.00 < 0.05). Kesimpulan : ada pengaruh penyajian makanan terhadap peningkatan porsi makan pada anak pra sekolah yang dirawat inap di ruang anak RSUD Jombang.

References

Afrinis, N., Indrawati, I., & Raudah, R. (2021). Hubungan.Pengetahuan.Ibu, Pola Makan dan Penyakit.Infeksi Anak dengan Status.Gizi Anak Prasekolah. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(3), 144–150. https://doi.org/10.31004/aulad.v4i3.99

Akbar, F., Ambohamsah, I., & Amelia, R. (2020). Modifikasi Makanan Untuk Meningkatkan Gizi Balita Di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 94–102. https://doi.org/10.34035/jk.v12i1.614

Baculu, E. P. H. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Asupan Karbohidrat Dengan Status Gizi pada Anak Balita di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang Kabupaten Toli Toli. Promotif, 7(1), 14–17.

Cerdasari, C., Puspita, T., & Adelina, R. (2019). Effect of “Bento” preparation training on mothers knowledge, skill, and child’s picky eating. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 6(2), 43. https://doi.org/10.21927/ijnd.2018.6(2).43-50

Dewi, E. C., Muharyani, P. W., & Kusumaningrum, A. (2017). Pengaruh Modifikasi Sayur Terhadap Porsi Konsumsi Sayur Anak Prasekolah. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(1), 46–55.

Handajani, D. O., Mulyani, E., & Rachmawati, A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 195. https://doi.org/10.26714/jkmi.16.3.2021.195-202

Loka, lola vita, Martini, Margaretha, & Relina, S. (2018). Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Perilaku Sulit Makan pada Anak Usia Pra Sekolah (3-6). Keperawatan Suaka Intan (JKSI), 3(2), 1–10.

Milda Riski Nirmala Sari, & Leersia Yusi Ratnawati. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutrition, 2(2), 182–188. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i2.2018.182-188

Syahroni, M. H. A., Astuti, N., Indrawati, V., & Ismawati, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan. Jurnal Tata Boga, 10(1), 12–22.