FAKTOR RESIKO PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL: LITERATURE REVIEW: FAKTOR RESIKO PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL: LITERATURE REVIEW

Mitayakuna Stianto; Siti Fatimah; Alfira fitriana; Siti Fatimah

doi:10.51898/wb.v7i1.153

Authors

Mitayakuna Stianto STIKes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Siti Fatimah STIKes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Alfira fitriana STIKes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Indonesia
Siti Fatimah STIKes Bahrul Ulum Jombang, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51898/wb.v7i1.153

Keywords:

Pregnant women, preeclampsia, risk factors

Abstract

Background: The maternal mortality rate in Indonesia in 2020 reached 462 per 100,000 live births. Preeclampsia is some specific symptoms that only appear during pregnancy at 20 weeks of gestation (except for trophoblastic problems), these symptoms include hypertension accompanied by the presence of protein in the urine. The impact of preeclampsia on pregnant women can cause a decrease in consciousness, if preeclampsia is severe it can be accompanied by seizures. The purpose of this study is to determine the risk factors that influence the occurrence of preeclampsia.

Subjects and Methods: This was a literature reviews study. The articles used were obtained from PubMed, and Google Scholar. Several passwords were used: "pregnant women" OR "mothers in labor" AND preeclampsia OR eclampsia OR eclampsia AND "risk factors" OR "risk factors" This method aims to increase understanding of the topics discussed by summarizing the topics to be discussed. This method provides insight into new facts/analyses as well as a literature review providing a summary of good and relevant publications that are further compared with the results that have been presented in the article.

Results: of 11 articles that met the inclusion and exclusion criteria, 8 articles with a case-control study design, 2 cross-sectional articles, and 1 retrospective cohort study article.

Conclusion: Risk triggers that have a relationship with the incidence of preeclampsia include the age of pregnant women at risk for nulliparity, primigravida, economic factors, previous history of preeclampsia, parity, level, education, use of ANC, gestational period, BMI before pregnancy, history of abortion, history of hormonal contraceptive use, Heredity, Multiple pregnancies, Medical history (chronic hypertension, diabetes, kidney disease, and obesity), Hypertension, Diabetes, Obesity

References

Anggraeni, R. (2020a). Faktor Resiko Kejadian Preeklamsia Di Kota Pare – Pare, 1(1): 101-113.
Anggraeni, R. (2020b). Faktor Resiko Kejadian Preeklamsia Di Kota Pare – Pare, 1(1): 101-113.
Aprilla, N. (2018). FAKTOR RISIKO IBU BERSALIN YANG MENGALAMI KETUBAN PECAH DINI DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2017 NIA APRILLA Dosen S1 Keperawatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 48–57.
Bardja, S. (2020). Faktor Resiko Kejadian Preeklamsia Berat/Eklamsia Pada Ibu Hamil, 12(1): 18-30.
Berghella V. (2017). Obstertic Evidance Base Guidelines.
Cunniagham. (2009). Obstetri williem.

Dwi Ertiana, D. S. R. W. (2019). Hubungan Usia Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di Rsud Kabupaten Kediri. Jurnal Kebidanan, 5(2): 1-7.
Gama, Dan Azizah Nurdin, D. R. D. (2020). Analisis Hubungan Preeklamsia – Eklamsia Gravidarum Dengan Kejadian Persalinan Premature Pada Ibu Bersalin Di RSUD Prof. DR.H. Aloei Saboe. Jurnal Kedokteran, 6(2), 165-175.
Herdian Putri, D. W. R. (2018). Determinan Kejadian Preeklamsia di RSUD Kalisat Jember. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 6(2), 21-29.
Ima Yustina. (2015). Hubungan Umur Dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Preeklamsia.
Lusina, N. (2015). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Bersalin di Ruang Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(1): 29-33.
Manuaba. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC.
Marlina, Dan Yovita Sakona, D. S. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Faktor Preklamsia Pada Ibu Hamil di Blud Rumah Sakit H.M Djafar Haruti Kolaka Utara. Jurnal Ilmiah Forilkesuit., 1(2), 54- 64.
Mulzalfah, R. (2018). Kejadian preeklamsia pada ibu bersalin. Jurnal ilmu kesehatan masyarakat, 2(3): 417-428.
Rahmawati. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil Di RSKDIA Pertiwi Makasar. Jurnal Kesehatan Diagnosis, 16(1), 33-39.
Renita Muzalfah, Dan Yunitapuspita Santik, D. A. S. W. (2018). Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Bersalin. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2(3): 417-428.
Rufaidah, A. (2017). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia di RSU PKU Muhammadiyah Bantul, 1-10.
Rukiyah. (2011). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media.
Suleman, D. (2021). Analisis Hubungan Preeklamsia – Eklamsia Gravidarum dengan Kejadian Persalinan Prematur Pada Ibu Bersalin di RSUD Prof. Dr. H. Alcel Saboe, Jurnal Kedokteran 6(2): 165-195.
Sunarsih. (2011). Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika.
Sutiati Bardja. (2020). Faktor Resiko Kejadian Preeklamsia Berat/Eklamsia Pada Ibu Hamil,.
WHO. (2020). Maternal Mortality. www.who.int.avaible/ at : room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
Winkjosatro, H. (2015). Preeklamsia dan Eklamsia Dalam Kehamila: Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwana.
Yustiana, I. (2015). Hubungan Ibu Hamil dan Paritas Ibu Bersalin Dengan Kejadian Preeklamsia, 2(2): 108-126.