HUBUNGAN PERAN KELUARGA DAN TINGKAT STRES TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II
THE RELATIONSHIP OF FAMILY ROLE AND STRESS LEVEL ON BLOOD SUGAR LEVELS IN ELDERLY WITH TYPE II DIABETES MELLITUS
DOI:
https://doi.org/10.51898/wb.v9i1.236Keywords:
Peran keluarga, Tingkat stres, Kadar gulaAbstract
Elderly is an unavoidable aging process that will decrease body function. One is the decline in adapting to stress on the environment or illness suffered. This study aims to determine the relationship between the role of the family and the level of stress on blood sugar levels in elderly patients Diabetes mellitus in Puskesmas Bunten Barat Ketapang.
This research uses observational analytic design with cross sectional approach. Population of all elderly Diabetes mellitus type 2 and elderly family. The sample size of 30 respondents was taken by simple random sampling technique. Independent variable in this research is family role and stress level. Dependent variable is blood sugar level. The data collection instrument used the family role questionnaire, the DDS (Diabet Distress Scale) questionnaire and the blood sugar glucose observation sheet. Data were analyzed with Exact Fisher test with significance level α = 0,05.
The result showed almost half (43,3%) family role enough, almost half (43,3%) heavy stress respondent level, most (63,3%) abnormal sugar level. Exact Fisher test results obtained ρ = 0.001 <α for the relationship of family roles and blood sugar levels means there is a relationship role of the family with blood sugar levels. The relationship of stress level and blood sugar levels obtained ρ = 0,000 <α means there is a relationship between stress levels with blood sugar levels.
Family role is expected in caring for family members, especially the sick including elderly. It is expected that families play a role in diabetes care and is expected for the elderly can control the stress they are experiencing problems faced..
Keywords: Family Role, Stress Level, Sugar Level
References
Aditama. (2016). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Rsud Abdul Wahab SyahranieSamarinda. www.Google scholar.com, diunduh 5 Oktober 2016.
Amin, Samsul Munir dan Haryanto Al-Faridi. (2016). kenapa harus stress terapi ala slam. Jakarta:
Andarmoyo, Sulistiyo. (2012). Keperawatan keluarga, konsep teori, proses dan praktek keperawatan .Yogyakarta: Graha ilmu.
Baradero, Mary&Wlifrid, Mary Dayrit, dkk. (2017). Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Endokrin. Jakarta. EGC: Buku Kedokteran.
Black, M. Joyce dan Jane Hokanson Hawks. (2014). Keperawatan Medikal Bedah – Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan Edisi Bahasa Indonesia. 2014. Singapura: Elsevier.
Darmaja, Ketut. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kadar Gula Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Mellitus di Persatuan Werdana Republik Indonesia Cabang Kota Denpasar.www. Googlescholar.com, di unduh 5 Januari 2017.
Dewi, SosiaRhosma. (2014). Buku Ajar Keperawatan GerontikEd 1, Cet 1. Yogyakarta.
Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.
Fauzi, Isma. (2014). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Deabetes Mellitus Di Puskesmas Paterongan Kabupaten Jombang. www.googlescholar.com, diunduh 14 November 2016.
Friedman (2010). Dalam Putri, Honesty, dkk. Hubungan Peran Keluarga Dalam Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Deabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang. www.googlescholer.com, diunduh 2 November 2016.
Greenstain, Ben dan Diana Wood. 2010. At a Glance Sistem Endokrin Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
Hanif, A.R. (2015). perbedaanTingkat Stres Sebelum Dan Sesudah Dilakukan DSME pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Rampuji Kabupaten Jember. Jember: PSIK UNEJ.
Harmoko(2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Celeban timur.
Hurst, Marlene. (2016). Belajar Mudah Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: Buku kedokteran EGC.
Indra, K (2010) Diabates Mellitus Tipe 2 Pada Usia Lanjut, http.www. ml scribd.com/doc96716102755-816-1-PB. Diakses Februari 2017.
Irfan, Mochamad& Wibowo, Heri. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Deabetes Mellitus Di Puskesmas Paterongan Kabupaten Jombang. www.googlescholar.com, diunduh 7 oktober 2016.
Isselbacher, dkk. (2012). Dalam Irfan, Mochamad& Wibowo, Heri. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Deabetes Mellitus Di Puskesmas Paterongan Kabupaten Jombang. www.googlescholar.com, diunduh 7 oktober 2016.
LeMone, Priscilla. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC Buku Kedokteran.
Mahendra, B. dkk. (2015). Care Your Self Diabetes Melitus. Jakarta: penebar plus
Meiner. (2012). Dalam Putri, Honesty, dkk. Hubungan Peran Keluarga Dalam Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Deabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang. www.googlescholer.com, diunduh 2 November 2016.
Nursalam(2013). Metodologi Penelitan Ilmu Keperawatan . Jakarta: SelembaMedika.
Nugroho, Septian Adi &Purwanti, okti sri. 2010. Hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas sukoharjo I kabupaten sukoharjo. https://publikasi ilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/369/SEPTIAN%NAJIB OKTI. Diunduh pada 3 januari 2017.
Padila(2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika
Padila (2013). Keperawatan GerontikYogyakarta: Nuha Medika.
Perdana, Ananda Asriany., Ichsan, Burhannudin., Rosyidah, Devi Usdiana. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Dm Dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Dm Tipe Ii Di RsuPku Muhammadiyah Surakarta. http://journals.ums.ac.id/index.php/biomedika /article/view/265/820. Diunduh pada tanggal 16 November 2016.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2015). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes mellitus Tipe 2 di Indonesia, PB. PERKENI. Jakarta.
Priyoto (2015), NIC Dalam KeperatanGerontok. Jakarta: selembamedika
Purwandari, Henry. 2014. Hubungan Obesitas dengan Kadar Gula Darah Pada Karyawan Di RS Tingkat IV Madiun. www.googlescholar.com.Di unduh 4 Januari 2017.
Putri, Rima Novia. (2018), Dalam Irfan, Mochamad&Wibowo,Heri.Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Deabetes Mellitus Di Puskesmas Paterongan Kabupaten Jombang. www.googlesecholar.com, diunduh 7 oktober 2016.
Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) &Balitbangkes. 201. Diakses 20 Oktober 2016, dari
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf
Riyanto, Agus. 2013. Kapita Selekta Kuisioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian. Jakarta: SelembaMedika
Rumahorbo, Hotma. (2014). Mencegah Diabetes Mellitus Dengan Perubahan Gaya Hidup. Bogor: IN MEDIA.
Safaria, Triantoro&Nofrans Eka Saputr (2012). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudoyo, Aru w. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4, jilid 1. Jakarta: Departemen ilmu penyakit dalam FKUI.
Sunaryo& Wijayanti, Rahayu, dkk. (2016). Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: ANDI.
Tholib, Ali Maghfuri. (2016). Buku Pintar Keperawatan Luka Diabetes Melitus. Jakarta: SalembaMedika.
Wahit Iqbal Mubarak dkk. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar.Jakarta:selembamedika.
Waspadji (2013). Hubungan Tingkat Stres Dengan Peningkatan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Bukittinggi. www.googlescholar.com, diunduh 5 Oktober 2016.
WDF. (2015). Konsensus Nasional Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2. Di unduh pada tanggal 10 November 2016.
Wirawanni, yekti& fitri RI. 2012. Asupan Energi, Karbohidrat, Serat, Beban Glikemik, Latihan Jasmani dan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 http:// ejournal.Undip.ac.id/index.php/mmi/article/view/4273.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Achmad Wahdi, Dewi Retno Puspitosari, Fendy Prasetyawan, Devangga Darma Karingga, Eva Dwi Ramayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.